Minggu, 10 Mei 2009

Happy birthday dan Harapan Kabupaten Mojokerto

Hari ini 9 Mei 2009 Kabupaten Mojokerto ulang tahun ke 716. Bukan umur yang pendek saat tahun perjalanan sudah menginjak angka 716. Rangkuman memori sudah berjajar cukup panjang jika hanya dijadikan rangkuman untuk bahan evaluasi. Bukan layaknya daun, saat umur bertambah ada kedekatan pada keguguran dan masa tugas, berikut berkhir sudah masa keindahannya. Tapi sebaliknya, tantangan bagi daerah/pemerintahan ke depan adalah tatapan tak berujung dalam menggapai langkah-langkah menuju perbaikan.

Mojokerto dan Majapahit adalah ungkapan yang tak terpisahkan. Kejayaan Majapahit itulah harapan, sedang keruntuhan Majapahit adalah pelajaran.

Mojokerto dan tantangannya punya tugas berat yang harus segera diselesaikan. Dan di dalam catatan untuk ulang tahun Kabupaten Mojokerto ada tiga tgas utama perlu untuk diwujudkan, diantarnya:

  1. Perkuat sumber daya manusia dengan segera merealisasikan hak masyarakat untuk menikmati pendidikan. Pemerintah pusat sudah menjanjikan jika anggaran pendidikan 20 % direalisasikan dalam tahun 2009. Langkah ini semakin memperkuat pemerintah daerah untuk bisa menuntaskan persoalan keterbelakangan pengetahuan bagi masyarakat.
    Masalah kehidupan ini intinya adalah masalah manusia. Jika komitmen utama adalah merubah manusia menjadi lebih baik, maka kehidupan ini arahnya juga lebih baik. Sebenarnya dukungan kepemimpinan sudah ada, melihat Bupati kali ini bapak suwandi adalah mantan kepala dinas kabupaten Mojokerto. Dengan menjadi bupati berarti ada penambahan kewenangan dan kekuatan untuk meningkatkan kualitan pendidikan.
  2. Perkuat perekonomian dengan memberdayakan sendi-sendi perekonomian kerakyatan. Krisis global telah membuktikan bahwa konsep liberalisasi perekonomian tidak menciptakan kestabilan perekonomian tapi pada ketergantungan dengan pihak lain atau bahayanya bahkan adalah memberikan peluang beberapa individu untuk jadi penentu penggerak perekonomian.
    Disamping itu, tidak salah jika kemiskinan akan mendekatkan orang pada kekafiran. Kekafiran adalah sebagai bentuk pengingkaran terhadap arah-arah perbaikan. Susah menjadi baik bisa disebabkan karena lemahnya pemenuhan kebutuhan-kebutuhan mendasar. Oleh karenanya orang akan mudah menempuh segala cara untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Sehingga pembentukan masyarakat madani akan jauh lebih sulit.
  3. Perkuat nilai ketahanan spiritual masyarakat /keimanan. Tidak kalah pentingnya dengan kedua masalah di atas. Keimanan menjadi hal dasar kepercayaan masyarakat untuk memberikan dorongan, inspirasi dan penanaman nilai yang menjadi penentu penyeimbang kestabilan antara realitas fisik dan rohani. Masyarkat kita punya modal untuk ini, sehingga lebih mudah mengembalikan akan kesadaran keimanan yang sekarang sudah mulian banyak ditinggalkan. Di sinilah benih timbulnya ukuran bahagia dan di sini pula pemisah kejernihan antara yang patut dan tidak patut.

Mudah-mudahan ulang tahun kali ini bukan menjadi momen mengulang keadaan dan tak ada perbaikan. Bukan juga malah menghinakan diri dengan menuju kemunduran. Tapi, ulang tahun adalah mengulang spirit komitmen untuk berbenah, memperbaiki yang salah, berani berubah, tegas dengan segala bujukan perusakan diri dan kehidupan bersama serta tidak takut menjadi lebih baik. Happy birthday mojokertoku!!

Ditulis Oleh: Cak Rohman (http://mojokerto-blog.blogspot.com,www.cakrohman.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar